Dengan berdasarkan hasil penelitian psikolog Sonja Lyubomirsky dari
Universitas California AS, dikemukakan 8 cara konkret yang bisa
dilaksanakan oleh setiap orang untuk mendapatkan kebahagiaan.
- Merasa berterimakasih: setiap minggu catat 3-5 peristiwa yang membuat anda merasa berterimakasih. Hal ini bisa berupa peristiwa umum misalnya bunga Pioni anda telah bersemi, bisa juga berupa hal yang lebih memiliki arti penting seperti anak-anak mulai belajar berjalan.
- Selalu berbuat kebaikan: bisa dilakukan dengan melihat keadaan misalnya saat antri, biarkan orang yang mengejar waktu antri di depan anda. Bisa juga dilakukan secara reguler misalnya, setiap minggu tetapkan mengantar makan malam pada tetangga yang berusia lanjut. Berbuat baik terhadap teman atau orang tak dikenal, bisa membuat diri kita merasa dermawan, memiliki kemampuan, sekaligus bisa mendapat balasan senyum, pujian dan kebaikan hati orang lain. Semua ini bisa membuat orang merasa gembira.
- Mencicipi kenikmatan: perhatikan hal ihwal yang indah, misalnya merasakan manisnya buah strawberry, hangatnya sinar mentari. Psikolog menyarankan, tidak ada salahnya menjadikan hari-hari yang indah seperti foto yang “terukir dalam benak”, dan di kenang kembali di saat merasa sedih.
- Ada yang membimbing: Jika ada orang yang membimbing ketika hidup anda di persimpangan jalan (mengalami masalah), harus segera mengucapkan terimakasih. Semakin mendalam semakin baik, dan sebaiknya diri pribadi yang menyampaikan ucapan terimakasih.
- Belajar memaafkan: terhadap orang yang melukai hati dan melakukan kekilafan pada anda, tepis jauh-jauh kegusaran dan dendam kebencian anda dan kirim surat kepadanya sebagai tanda memaafkan. Jika tidak bisa memaafkan orang lain akan membuat diri kita berkutat pada tumpukan kebencian dan memendam pembalasan di hati, memaafkan bisa membuat anda terus maju ke depan.
- Cinta keluarga dan sahabat: puas atau tidak terhadap hidup, sebenarnya tidak besar kaitannya dengan harta, gelar bahkan kesehatan. Faktor yang paling penting adalah hubungan antar manusia yang kokoh. Perbanyak meluangkan waktu dan fokuskan pada kerabat dan sahabat.
- Merawat tubuh: cukup tidur, olahraga, rentangkan 4 anggota badan dan selalu tersenyum bisa memperbaiki suasana hati untuk sementara. Jika kerap melakukan hal seperti ini akan memberi rasa puas terhadap hidup anda.
- Menahan diri jika dilanda nasib buruk: dalam kehidupan pasti ada kesulitan yang tak terhindarkan. Keyakinan beragama dapat membantu anda melaluinya. Dan sejumlah kepercayaan lain non-agama juga bisa membantu. Misalnya keyakinan bahwa “Persoalan pasti berlalu”. “Hal apapun akan membuat saya menjadi lebih kuat.” Kuncinya, anda mesti percaya pada Tuhan, yang Maha Tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar