Rabu, 30 Mei 2012

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA (Menunjukkan Larutan Asam, Basa dan Netral)


Menunjukkan Larutan Asam, Basa dan Netral
*    Tujuan :
  Membedakan larutan asam,larutan basa dan larutan netral dengan indikator asam-basa dan indikator  pH/universal
*    Teori :
              Zat yang digunakan untuk menunjukkan apakah suatu larutan brsifat asam atau basa disebut dengan indikator asam-basa. Zat-zat yang digunakan sebagai indicator mulai dari zat-zat yang diolah atau diproses dalam pabrik sampai zat-zat yang ada di alam. Indikator yang bisa digunakan untuk menentukan senyawa asam-basa antara lain adalah :
1.      Kertas Lakmus :
a.      Lakmus merah untuk mengetes larutan basa
b.      Lakmus biru untuk mengetes larutan asam
2.      Larutan indikator/ Penunjuk
          Indikator adalah suatu larutan yang jika ditambahkan dalam larutan asam atau larutan basa akan berubah warna. Contoh indikator yang sering dipakai dalam laboratorium, yaitu :
Indikator
Warna dalam asam
Warna dalam basa
Lakmus
Merah
Biru
Fenolftalein
tak berwarna
Merah
Metal merah
Merah
Kuning
Bromtimol biru
kuning
Biru

3.      Indikator Alami
             Beberapa contoh indikator alami , yaitu kunyit, umbi bit, bunga pacar air, bunga kana, bunga nusa indah dan lain-lain.

*    Alat dan Bahan :
*     Gelas ukur                                                     - Air jeruk
*     Kertas lakmus merah dan biru                   - Air sumur
*     Larutan HCl                                                  - NaOH
*     Larutan Ca(OH)2                                                        - H2SO4
*     Air tanah                                                        - NaCl
*     Air sabun                                                       - CH3COOH
*     Air suling
*    Langkah Kerja :
1.      Siapkan potongan-potongan kecil kertas lakmus merah dan biru !
2.      Masukkan/ celupkan kertas lakmus merah atau biru ke dalam larutan satu per satu !
3.      Amati perubahan warna yang terjadi. Kemudian tentukan apakah larutan tersebut bersifat asam, basa atau netral !
4.      Ulangi langkah kedua pada larutan yang lain 
5.      Catat hasil pengamatanmu dalam tabel pengamatan !
*    Hasil Pengamatan :
No
Nama larutan
Sifat Larutan
1
HCl
Asam
2
Ca(OH)2
Basa
3
Air tanah
Netral
4
Air Sabun
Basa
5
Air suling
Netral
6
CH3COOH
Asam
7
Air jeruk
Asam
8
Air sumur
Netral
9
NaOH
Basa
10
H2SO4
Asam
11
NaCl
Netral
*     Pertanyaan :
1.      Kelompokkan larutan yang anda uji menurut sifatnya (asam, basa atau netral) !
2.      Apakah hasil pengujian dengan lakmus an pengujian dengan indikator universal member hasil yang sama ?
3.      Tulis laporan lengkap percobaan tersebut !
*    Jawaban :
1.       
Asam
Basa
Netral
HCl
Ca(OH)2
Air tanah
CH3COOH
Air sabun
Air suling
Air jeruk
NaOH
NaCl
H2SO4

Air sumur

2.     Ya, sesuai.

*    Kesimpulan :
Berdasarkan percobaan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa cara menentukan asam, basa dan netral suatu larutan menggunakan kertas lakmus , yaitu dengam melihat perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus yang telah dicelupkan.
*     Apabila kertas lakmus merah berubah menjadi biru, maka sifat larutan tersebut adalah basa.
*     Apabila kertas lakmus biru berubah menjadi merah, maka sifat larutan tersebut adalah asam.
*     Apabila kertas lakmus tidak mengalami perubahan warna, maka sifat larutan tersebut adalah netral.

6 komentar: