Laporan
Praktikum Biologi
Pengujian Sistem
Saraf
Tujuan :
Mengamati gerak refleks pada lutut
Alat dan Bahan : 1. Meja
2. pemukul
3. diri sendiri
Cara Kerja :
1. Duduk di atas meja, kaki dalam keadaan relax !
2. Memukul di bawah tempurung lutut menggunakan pemukul !
Teori :
Gerak merupakan pola koordinasi yang
sangat sederhana untuk menjelaskan penghantar impuls oleh saraf. Gerak pada
umumnya terjadi secara sadar, namun ada pula gerak yang terjadi tanpa di sadari
yaitu gerak refleks. Impuls pada gerakan sadar melalui jalan panjang, yaitu
dari reseptor, ke saraf sensoris di bawah ke otak untuk selanjutnya diolah oleh
otak kemudian hasil olahan oleh otak berupa tanggapan, di bawah oleh saraf
motor sebagai perintah yang harus dilaksanakan oleh efektor.
Gerak refleks berjalan sangat cepat
dan tanggapan terjadi secara otomatis terhadap rangsangan, tanpa memerlukan
kontrol dari otak. Jadi dapat di katakan gerakan terjadi tanpa dipengaruhi
kehendak atau tanpa disadari terlebih dahulu. Contoh gerak refleks misalnya
berkedip, bersin, atau batuk.
Unit dasar setiap kegiatan refleks
terpadu adalah lengkung refleks. Lengkung refleks ini terdiri dari alat indra,
serat saraf aferen satu atau lebih sinaps yang terdapat di susunan saraf pusat
atau di ganglion simpatios saraf eferent dan efektor.
Kegiatan pada lengkung refleks di
mulai pada reseptor sensorik sebagai potensial reseptor yang besarnya sebanding
dengan kuat rangsangan. Lengkung refleks paling sederhana adalah lengkung
refleks yang mempunyai satu sinaps antara neuron aferent dan eferent. Lengkung
refleks semacam ini dinamakan monosinaptik dan refleks yang terjadi di sebut
refleks monosinaptik.
Tabel Pengamatan :
No.
|
Nama
|
Gerak refleks
|
Ket.
|
|
Kaki kiri
|
Kaki kanan
|
|||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
Melisa
Ria Rezky Ramadhani
Sri Wahyuni
Anugrah
Lisdahlia Juanda
A.Chandra Purnama
Nurul Afia Muhlis
|
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
|
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
|
Saraf normal
Saraf normal
Saraf normal
Saraf normal
Saraf normal
Saraf normal
Saraf normal
|
Pertanyaan :
1. Tuliskan pengertian gerak refleks !
2. Jelaskan mengapa bagian
lain di tubuh tidak ada refleks pukulannya !
3. Jelaskan faktor-faktor
penyebab sel saraf itu lemah !
4. Gambarkan dan jelaskan lengkung refleks pukulan !
Jawaban :
1.
Gerak refleks adalah
suatu gerakan spontan yang berlangsung secara otomatis sebagai tanggapan
terhadap suatu rangsangan. Gerak reflex terjadi dengan sangat cepat tanpa
melalui pertimbangan otak.
2.
Karena, hanya bagian tubuh yang berperan
dalam pergerakanlah yang memiliki refleks pukulan.
3.
Faktor-faktor penyebab sel saraf menjadi
lemah yaitu :
a. Kurang Tidur
a. Kurang Tidur
b.
Stres
4.
Lengkung refleks sederhana, melibatkan
sejumlah struktur reseptor yaitu organ indera yang khusus bagian akhir kulit
atau fusus neuromuskularis yang perangsangannya memprakarsai suatu impuls
neoron aferent yang mentransmisi impuls melalui suatu saraf perifer ke susunan
saraf pusat, tempat di mana saraf bersinaps dengan suatu neuron interkalasi,
satu atau lebih neuron interkalasi menyampaikan impuls ke saraf eferent.Neoron
eferent berjalan keluar dalam saraf dan menyampaikan impuls ke suatu efektor.
Dan efektor yaitu otot ( otot polos, lurik, atau otot jantung ) atau kelenjar
yang memberikan respon.
Sementara kesatuan
anatomik susunan saraf adalah neuron, maka kesatuan fungsionalnya adalah
lingkungan refleks ini merupakan dasar anatomik untuk kegiatan – kegiatan
refleks diluar pengendalian kemauan kita, ini berarti reaksi – reaksi yang
lebih kurang bersifat otomotik dan tidak berubah-ubah yang tidak melibatkan
pusat-pusat fungsional susunan saraf pusat yang lebih tinggi.
Pada lengkung refleks ada
yang disebut monosinaps dan polisinaps, jumlah sinaps dalam lengkungan
bervariasi dari 2 sampai beratus-ratus. Pada kedua jenis lengkung refleks ini,
tetapi terutama pada lengkung refleks polisinaps, aktivitasdi ubah oleh
fasilitasi spesial dan temporal oklusi efek subliminimal dan efek lainnya.
Kesimpulan
:
Berdasakan
hasil pengamatan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa gerak
refleks adalah gerakan yang tidak disadari yang timbul karena adanya rangsangan
dan merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang terjadi jauh lebih cepat dari
gerak biasa
Saran
1. Sebaiknya kepada pihak laboran agar
memperbaharui alat laboratorium yang
digunakan seperti kebersihan alatnya.
2. Pada saat melakukan praktikum sebaiknya siswa lebih peka dan memperhatikan
hasil dari praktikum.
Dokumentasi Praktikum
:
·
Ria Rezky Ramadhany
Bahar

·
Melisa

·
Sri Wahyuni

·
Lisdahlia juanda

·
Andi Chandra Purnama
Lestari

·
Anugrah

·
Nurul Afiah Muchlis

Tidak ada komentar:
Posting Komentar